Sunday, July 29, 2018

Waspadai Gangguan Jiwa Anoreksia Nervosa : Diet Hingga Kurus Krempeng

Diet Hingga Kurus Krempeng, Waspadai Gangguan Jiwa Anoreksia Nervosa - Anoreksia nervosa ialah masalah kejiwaan, pengidapnya terobsesi memiliki tubuh yang kurus hingga sangat ketakutan terlihat gemuk.

Diet Hingga Kurus Krempeng Waspadai Gangguan Jiwa Anoreksia Nervosa


Bahkan pengidapnya selalu menganggap tubuhnya gemuk meskipun kenyataannya si pengidap Anoreksia nervosa sudah bertubuh kurus. Di usia 14-20 tahun menjadi usia rawan terhadap gangguan jiwa anoreksia nervosa. Mayoritas penderita anoreksia nervosa ialah remaja putri serta wanita dewasa.


Baca : Tips Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Secara Alami

Penderita anoreksia nervosa pasti berusaha keras untuk membatasi porsi makanannya. Sebagian mereka juga menggunakan obat-obatan pencahar dan obat yang dapat menekan nafsu makan. Penderita anoreksia juga berolahraga berlebihan. Beberapa penderita anoreksia bahkan berusaha memuntahkan makanan yang dikonsumsinya.




Apabila terlalu sering berusaha memuntahkan makanan, maka hal itu akan menjadi kebiasaan sehingga akhirnya lama-kelamaan sistem pencernaan menjadi otomatis memuntahkan setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal itu menjadi ciri gangguan makan yakni bulimia nervosa.


Gejala Gangguan Jiwa Dari Anoreksia Nervosa dan Masalah Psikologis Lain



  1. Mereka pengidap gangguan kejiwaan anoreksia nervosa dapat dikenali dengan gejala sebagai berikut

  2. Berat badan menurun secara signifikan hingga tubuh sangat kurus.

  3. Selalu bercermin memerhatikan tubuh.

  4. Sangat sering menimbang tubuh bahkan setiap 3 jam sekali melakukan penimbangan badan.

  5. Sering kali memuntahkan makanan yang telah dimakan.

  6. Berbohong bila mereka ditanya “apakah sudah makan?”

  7. Sangat teliti terhadap jumlah kalori, gula dan lemak pada makanannya.

  8. Olahraga berlebihan.

  9. Suka mengkonsumsi pengurang nafsu makan dan obat pencahar.

  10. Emosional dan mudah tersinggung

  11. Mengalami kelelahan, hipotensi, dehidrasi, mual, rambut rontok, kulit kering dan pusing.

Anoreksia nervosa juga bisa terkait masalah psikologis lainnya, misalnya depresi, rendah diri, cemas dan menyakiti diri sendiri. Penyebab gangguan kejiwaan anoreksia nervosa ini sendiri secara pastinya belum jelas.


Baca : Manfaat Buah Kulit Pisang Bagi Ibu Hamil-Untuk Diet & Kecantikan

Para ahli meyakini bahwa gangguan psikologis tersebut disebabkan gabungan beberapa faktor, diantaranya faktor lingkungan, psikologis, serta biologis atau genetika.

Anoreksia nervosa biasanya bisa dikenal dari ciri fisik penderitanya. Namun Psikiater / dokter Sp.KJ (Spesialis Kesehatan Jiwa) tetap menanyakan bagaimana pola makan si pasien untuk memastikan bahwa tubuh kurus tersebut benar-benar akibat dari gangguan Anoreksia nervosa, bukan akibat penyakit lain. Selain itu, apabila diperlukan Psikiater / dokter Sp.KJ (Spesialis Kesehatan Jiwa) juga akan memeriksa darah, rambut, kulit, tensi, keadaan paru-paru serta jantung.

Sebagian kecil para penderita gangguan kejiwaan anoreksia nervosa yang tidak sadar bahwa mereka telah menderita kondisi itu. Namun kebanyakan mengetahui dan enggan berobat. Oleh karena itu, pentingnya dukungan keluarga dan orang-orang terdekat bagi penderita anoreksia nervosa. Kesabaran dan dukungan terus-menerus sangatlah penting untuk kesembuhan pengidap anoreksia nervosa.

Jangan mengkritik berlebihan atau menekan mereka karena itu akan memperburuk suasana hati mereka dan semakin sulit menerima nasehat kebaikan. Sampaikan bahwa dukungan Anda semata-mata dikarenakan mengkhawatirkan kondisi kesehatan mereka.


Baca : Waspadai Gangguan Jiwa Kleptomania : Gemar Mencuri dan Mengutil

Para penderita gangguan jiwa ini seharusnya memperoleh penanganan sedini mungkin supaya memiliki peluang sembuh yang semakin besar. Tujuan penanganan pada pengidap anoreksia nervosa ialah mengubah sudut pandang mereka mengenai berat badan dan membenahi pola makan keseharian mereka. Kebanyakan kasus anoreksia nervosa ditangani secara rawat jalan. Namun pada kasus penderita anoreksia nervosa parah butuh perawatan di rumah sakit.


Baca : Manfaat Buah Naga Merah Untuk Diet Dan Ibu Hamil

Penanganan anoreksia nervosa meliputi tindakan terapi psikologi serta saran-saran mengenai nutrisi. Dokter yang menangani seharusnya menyesuaikan kondisi psikologi, fisik dan kondisi sosial si penderita anoreksia nervosa. Penanganan medis pada penderita anoreksia nervosa tidak bisa dilakukan dengan instan. Untuk benar-benar pulih, butuh waktu cukup lama.

Gangguan kejiwaan anoreksia nervosa dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan lainnya, apabila tidak ditangani secara medis dalam waktu lama. Beberapa komplikasi akibat anoreksia nervosa antara lain :


Baca : 8 Cara yang Benar Melakukan Diet Pisang Sesuai Aturan Kesehatan


  1. Rambut rontok

  2. Denyut jantung tak teratur

  3. Hipotensi

  4. Pernapasan terganggu

  5. Heart Failure

  6. Kerusakan pada otak

  7. Gangguan siklus menstruasi

  8. Anemia

  9. Gangguan fungsi ginjal hingga gagal ginjal

  10. Infertility

  11. Cairan elektrolit tak seimbang

  12. Pengeroposan tulang

  13. Gangguan persendian

  14. Gangguan sistem pencernaan

  15. Kematian dikarenakan kurang gizi maupun bunuh diri

Pencegahan Gangguan Kejiwaan Anoreksia Nervosa


Gangguan jiwa ini tidak dapat dicegah sepenuhnya. Namun pendidikan dan pemberian pengertian dari orang tua kepada anak-anak sedini mungkin adalah kewajiban.

Terlebih lagi sebelum anak-anak beranjak remaja. Ajarkan pada anak-anak bahwa penampilan fisik bukanlah yang terpenting dalam kehidupan di dunia ini. Tubuh langsing dan cantik bukanlah segalanya. Menjaga kesehatan dan mengatur pola makan memang perlu, namun bukan berarti harus menyakiti diri sendiri.


Baca : 5 Cara Tepat Menggunakan Serum Wardah Untuk Kecantikan Wajah

Apabila memiliki teman atau pun keluarga yang sedang diet hingga kurus krempeng, waspadai gangguan jiwa anoreksia nervosa sedang mengintainya. Lakukan pendekatan halus dan ajak mereka agar mau mendapatkan penanganan medis.

Menyadarkan pengidap anoreksia nervosa biasanya tidak mudah karena mereka menganggap bahwa mereka melakukan hal benar dan tidak mengakui bahwa sebenarnya mereka sedang bermasalah.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Waspadai Gangguan Jiwa Anoreksia Nervosa : Diet Hingga Kurus Krempeng

Note : jika terjadi kerusakan pada template maka hilangkan kode