Wednesday, May 11, 2016

Rahim Kandungan Turun Setelah Melahirkan Berbahayakah, Apakah Wanita Masih Bisa Hamil?

Rahim Kandungan Turun Setelah Melahirkan Berbahayakah, Apakah Wanita Masih Bisa Hamil? - Biasanya para wanita mengeluh dengan rasa penuh di perut bagian bawah dan pergi ketukang urut. Gejala tersebut hampir didiagnosa karena kandungan turun dan untuk mengatasinya yaitu dengan pengurutan untuk menaikkan rahim.

Rahim Kandungan Turun Setelah Melahirkan Berbahayakah



Baca : Tips Jitu Menghadapi Emesis Ibu Hamil Mudah & Sederhana

Dalam bidang medis, rahim yang turun tersebut disebut dengan Plorapsus uteri, yaitu dimana kondisi rahim mengalami penurunan pada letak normalnya yang ada di rongga panggul. Rahim yang turun tersebut bisa hingga mencapai rongga vagina atau bahkan bisa keluar tubuh.


Ciri-ciri Turun Peranakan Pada Wanita


Jika berbicara mengenai kandungan maka akan fokus terhadap keterkaitannya dengan organ kandungan. Organ kandungan tersebut merupakan salah satu organ yang sangat penting untuk seorang wanita. Dengan sebuah kesempurnaan yang telah diberikan oleh Allah SWT adalah sebuah tempat untuk berkembangnya janin serta dikandung selama sembilan bulan.





Seperti halnya organ yang lainnya, kandungan juga mempunyai masalah. Salah satu masalah pada kandungan seorang wanita adalah turun peranakan atau yang sering disebut dengan kandungan turun. Berikut ada beberapa ciri-ciri turun peranakan pada wanita yang harus anda ketahui.



  1. Terlihat seperti benjolan baru di selangkangan ataupun didaerah perut yang lainnya.

  2. Terasa nyeri tapi, saat disentuh tidak terasa nyeri.

  3. Kadang terasa nyeri sebelum terdapat benjolan.

  4. Ukuran benjolan semakin membesar jika saat berdiri ataupun tekanan dalam perut meningkat.

  5. Bisa dimasukkan kembali kedalam perut, jika tidak terlalu besar.

Itulah ciri-ciri turun peranakan pada wanita yang harus anda ketahui. Turun peranakan diatas masih bisa dimasukkan kembali pada perut. Namun ada juga ciri-ciri turun peranakan yang sudah tidak bisa dimasukkan kembali pada perut, ciri-cirinya sebagai berikut.


  1. Sering merasakan pembesaran pada hernia dan terasa sakit. Hernia tersebut tidak bisa dimasukkan kembali keperut.

  2. Kondisi tersebut dapat berlangsung lama tanpa merasakan rasa nyeri.

  3. Dengan kondisi tersebut dapat menimbulkan kurangnya splay darah pada jaringan yang menonjol tersebut dan berakibat terjepit.

  4. Dapat mengakibatkan sumbatan pada usus misalnya mual dan muntah.

Penyebab Dan Cara Mengatasi Rahim Turun


Pada dunia medis, turun peranakan merupakan suatu keadaan dimana rahim turun. Untuk tingkatan pertamanya masih tergolong ringan, yaitu dimana posisi rahim turun, namun masih berada pada dalam vagina. Untuk tingkatan kedua adalah dimana posisi rahim turun dan tampak pada lubang vagina. Untuk tingkatan ketiga  yaitu rahim turun sampai menyembul dilubang vagina. Dan yang paling parah yaitu dimana rahim keluar dengan seutuhnya serta menggantung pada vagina.



Baca : Cara Mengobati Kista Ovarium Dan Kista Endometriosis Secara Tradisional Alami Tanpa Operasi


Turun peranakan ini disebabkan dengan adanya kelemahan pada otot-otol pada punggul. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan, misalnya adanya sebuah kelainan bawaan, dan faktor usia. Hal ini lantaran dalam masa menopause pada umumnya sudah terjadi kelemahan pada otot-otot didasar panggul.

Selain itu faktor riwayat kelahiran normal dengan berkali-kali, lalu melahirkan dengan janin yang besar sekitar 3,8 sampai dengan 4kg. Penyebab lain adalah melahirkan dengan kondisi penyulit sampai seorang ibu harus mengejan dengan kuat. Atau terdapat tumor pada perut, sehingga akan menekan rahim hingga turun.





Untuk mengatasi peranakan turun ini yaitu dengan memilih metode pengobatan alternatif dengan bahan alami dan menggunakan bahan tradisional yang terbaik agar dapat membantu dalam mengatasi rahim turun yang sangat aman.  Sekarang ini ada banyak sekali obat herbal untuk mengatasi gangguan pada wanita yaitu termasuk kandungan turun. Lantas rahim kandungan turun setelah melahirkan berbahayakah, apakah wanita masih bisa hamil? Jawabannya tentu masih bisa selama rahim kandungan yang turun masih bisa dinaikan kembali seperti sedia kala




Pilih Mana Pijat Atau Jamu Untuk Peranakan Turun


Pengobatan rahim turun pada umumnya tidak diperlukan jika masalah tersebut masih dalam tingkatan yang ringan. Namun jika peranakan turun tersebut sudah mengganggu kenyamanan anda, maka penderita dapat melakukan terapi pijat atau dapat diperiksakan ke dokter agar segera mendapatkan perawatan.





Namun, ada juga obat tradisional untuk mengatasi masalah turun peranakan ini yaitu dengan memanfaatkan tunas batang pisang klutuk yang biasanya digunakan untuk orang dipedesaan. Kelebihan dengan menggunakan cara tersebut yaitu memiliki sifat yang alami dan mudah dibuat, dan juga pasti tanpa efek samping. Sekarang setelah anda membaca artikel kesehatan pedia ini secara lengkap maka tidak perlu khawatir lagi terhadap fenomena rahim kandungan turun setelah melahirkan berbahayakah, apakah wanita masih bisa hamil?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Rahim Kandungan Turun Setelah Melahirkan Berbahayakah, Apakah Wanita Masih Bisa Hamil?

Note : jika terjadi kerusakan pada template maka hilangkan kode