Cara Melakukan Test Analisa Pengambilan Sperma Untuk Mengetahui Tingkat Kesuburan Pria - Pengambilan sperma pria memang penting untuk melakukan test analisa tingkat kesuburan pada seorang pria. Untuk menunjang proses kehamilan memang bukan hanya wanita saja yang berperan, namun untuk mendapatkan pembuahan faktor penunjang dari pria berupa sperma kental ini juga harus anda perhatikan. Meskipun sel telur sang wanitanya sudah sehat akan tetapi sang pria mengalami ketidaksuburan, tentunya ini juga menjadi suatu masalah bagi anda.
Baca : Manfaat Jus Buah Tomat Dimakan Mentah Untuk Kesuburan
Cara Test Sperma di Laboratorium
Nah, untuk mengetahui tingkat kesuburan pada pria tentunya anda perlu melakukan sebuah test analisa. Analisis pria ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesuburan dari sang pria. Cara pengambilan sperma dari dalam tubuh ini bisa anda lakukan dengan masturbasi atau bersetubuh dan juga waktu ejakulasi.
Nah, hubungan intimpun kemudian dihentikan, dan tampunglah semua air maninya. Sebelum melakukan pemeriksaan, sang pria biasanya perlu berpuasa dalam melakukan hubungan seksual kurang lebih selama 3 hingga 5 hari.
Dari cara test sperma di laboratorium maka analisis pemeriksaan spermanya meliputi:
- Volume dari jumlah spermanya.
- Waktu yang dibutuhkan hingga sperma bisa cair.
- Jumlah sel sperma dalam 1 ml.
- Gerakan spermanya.
- Tingkat keasaman atau PH nya.
- Jumlah sel darah putih.
- Yang terakhir yaitu kadar gula yang ada didalam sperma.
Nah, dari hasil pemeriksaan test kesuburan pria inilah, anda bisa mengetahui tingkat kesuburan pada pria. Kesuburan pria memang sangat penting sebab juga berperan penting dalam menunjang kehamilan pada wanita. Untuk itu, cara test sperma di laboratorium ini perlu anda perhatikan. Karena jika tingkat kesuburan pria tidak bagus tentu saja akan sulit untuk mendapatkan keturunan. Jika sudah begini yang bisa dilakukan tentunya dengan mengambil langkah In Vitro Fertilization (IVF).
Pengertian In Vitro Fertilization (IVF) Adalah Program
Pengertian in vitro fertilization (IVF) adalah program reproduksi buatan dimana sperma dan sel telur disatukan di laboratorium, bukan didalam rahim wanita. Nah, jika pembuahannya ini berhasil, maka embrio yang telah dihasilkan akan dipindahkan kembali kedalam rahim wanita. Dan embrio pun akan tumbuh menjadi bayi.
Program in vitro fertilization ini memang salah satu langkah yang banyak ditempuh bagi mereka yang sulit hamil. Program hamil bayi tabung ini memang sangat cocok bagi anda yang mengalamimasalh. Entah karena pria yang bermasalah dengan spermanya atau bahkan sang wanita yang memiliki kualitas telur yang buruk yang jelas gambaran dari ivf sangat erat kaitannya dengan test analisa pengambilan sperma untuk mengetahui tingkat kesuburan pria
Program bayi tabung ini memang diperuntukkan bagi anda yang mengalami masalah kesuburan sebagai berikut:
- Bayi tabung dilakukan apabila pria mengalami masalah dengan spermanya.
- Bisa juga bagi wanita yang mengalami masalah saluran tuba wanita yang rusak atau bahkan tersumbat.
- Apabila anda sudah mencoba obat kesuburan, namun tidak berhasil.
- Program bayi tabung dilakukan apabila sudah selama dua tahun namun anda belum juga hamil setelah anda menjalani program hamil alami.
Baca : Cara Membaca Hasil Foto USG Kehamilan-Cara Mengetahui Jenis Kelamin Janin
Dalam program bayi tabung ini anda memang perlu menunggu selama beberapa minggu lamanya hingga telur anda menjadi matang. Selanjutnya anda dan juga pasangan anda akan diklinik seharian untuk menjalani prosedur pengambilan sperma dan telurnya setelah 3 hari hingga 5 hari kemudian. Setelah itu, barulah embrionya akan ditanam kembali kedalam rahim sang wanita.
Hasil dari program hamil bayi tabung pun juga bervariasi. Tergantung dari kondisi kesuburan dan usia pasangan. Wanita yang usianya lebih muda biasanya memiliki telur yang sehat dan tingkat keberhasilannyapun bisa dibilang lebih tinggi. Demikian tadi gambaran terkait dengan cara melakukan test analisa pengambilan sperma untuk mengetahui tingkat kesuburan pria.
